Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file
data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara
langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses
data dari basis data dan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti. Oleh
karena itu, diperlukan perancangan basis data yang baik (Simarmata, 2007).
Software database adalah sebuah perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat dan mengelola struktur database (basis data) serta
untuk mengakses data. Perangkat lunak basis data juga biasa disebut dengan
sistem manajemen database. Secara umum, database sendiri adalah
sekumpulan data yang tersimpan secara elektronik pada sistem komputer. Secara
khusus, database adalah sekumpulan file (dokumen) pada sistem komputer yang
saling terhubung.
Berikut akan
dijelaskan mengenai software pengolah database :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah aplikasi yang bisa
dipergunakan untuk membuat database yang bersifat terbuka atau open source, selain itu aplikasi ini
dapat berjalan disemua platform baik Linux maupun Windows. MySQL sendiri
merupakan program pengakses database yang bersifat networking sehingga dapat
digunakan untuk aplikasi Multi User (bisa digunakan oleh banyak pengguna),
MySQL merupakan aplikasi yang paling populer di kalangan para pengembang bahasa
pemrograman PHP dan banyak digunakan untuk situs web, aplikasi web dan layanan
online lainnya.
2. Oracle
Oracle adalah basis data relasional
yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data
Relational Database Management System (RDBMS). Perusahaan perangkat lunak
Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa
berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis
data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed
Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories
(SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle
Corporation sampai sekarang.
Keunggulan
Oracle dibanding dengan yang lain antara lain :
a. Client/server environment Oracle berjalan di jaringan
komputer. Oracle memisahkan proses database server dan aplikasi client. Server
yang terinstal Oracle bertanggung jawab menangani proses database, sementara
client/workstation yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi menampilkan
data.
b. Ukuran database yang besar dan pengaturan space Oracle
mendukung ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle
juga mendukung pengaturan penggunaan space pada harddisk.
c. Multiuser Oracle mendukung pelayanan banyak user, yang
terkoneksi pada waktu yang sama, dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas
ini Oracle mampu menghindari konflik data secara baik.
d. Connectibility Oracle dapat menggunakan berbagai
sistem operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data.
e.
Hight Transaction Processing Performance Oracle dapat
mengatur sistem agar pemrosesan data dapat berjalan dengan cepat walaupun
jumlah transaksi sangat banyak pada suatu waktu.
f.
Availability Oracle dapat menjalankan database secara
terus menerus, 24 jam sehari. Pemisahan sistem komputer dan proses backup dapat
dilakukan secara on line, tanpa harus mematikan database.
g. Manajemen Keamanan yang baik Oracle menghindari akses
database dari pihak-pihak yang tidak diinginkan. Oracle memiliki fitur yang
baik untuk membatasi dan memonitor akses data.
3. Firebird
Firebird adalah sistem manajemen
basis data relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar
ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun
pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh
FirebirdSQL Foundation yang merupakan turunan dari Interbase versi open source
milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi
di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul
aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0.
Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License
1.1. Selain dari software-software diatas, masih banyak lagi softwarenya
seperti dBase, syBase, Informix, FoxPro, DB2.
Referensi :
Arrahim, R. (2004). Pemrograman menggunakan oracle. Yogyakarta: Andi Publisher.
Nasution, S. (2010). Sistem manajemen
administrasi dan presensi online untuk perkuliahan dan praktikum menggunakan
oracle dan barcode scanner. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. Yogyakarta.
Simarmata, J. (2007). Perancangan basis data. Yogyakarta: Andi Publisher.