KONSEP PENYESUAIAN DIRI YANG SEHAT
Seseorang tidak
dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikan diri. Kondisi fisik, mental,
dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor lingkungan di mana kemungkinan
akan berkembang proses penyesuaian yang baik atau yang salah. Orang yang
dapat menyesuaikan diri dengan baik adalah orang yang memiliki respons-respons
yang matang, efisien, memuaskan dan sehat. Sebaliknya, orang yang neurotic
adalah orang yang sangat tidak efisien dan tidak pernah menangani tugas-tugas
secara lengkap.
Sejak lahir seorang individu merupakan organisme yang
aktif. Ia aktif dengan tujuan dan aktivitas yang berkesinambungan. Ia berusaha
untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan jasmaninya dan juga semua dorongan yang
memberi peluang kepadanya untuk berfungsi sebagai anggota kelompoknya.
Penyesuaian diri adalah suatu proses. Dan salah satu ciri pokok dari
kepribadian yang sehat mentalnya ialah memiliki kemampuan untuk mengadakan
penyesuaian diri secara harmonis, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap
lingkungannya.
Menurut Sunarto & Hartono (2006)
individu yang mampu melakukan penyesuaian diri secara sehat ditandai dengan
hal-hal seperti berikut:
1.
Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional
2. Tidak
menunjukkan adanya mekanisme-mekanisme psikologis
3. Tidak
menunjukkan adanya frustasi pribadi
4. Memiliki
pertimbangan rasional dan pengarahan diri
5. Mampu dalam
belajar
6. Menghargai
pengalaman
7. Bersikap
realistik dan objektif.
PERTUMBUHAN PERSONAL
Manusia merupakan
makhluk individu. Manusia disebut sebagai individu apabila tingkah lakunya
spesifik atau menggambarkan dirinya sendiri dan bukan bertingkah laku secara
umum atau seperti orang lain. Jadi individu adalah seorang manusia yang tidak hanya
memiliki peranan-peranan yang khas dalam lingkup sosial tetapi mempunyai
kekhasan tersendiri yang spesifik terhadap dirinya didalam lingkup sosial
tersebut. Setiap individu pasti akan mengalami pembentukan karakter atau
kepribadian. Dan hal tersebut membutuhkan proses yang sangat panjang dan banyak
faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadiannya tersebut dan
keluarga adalah faktor utama yang akan sangat mempengaruhi pembentukan
kepribadian.
Pertumbuhan diri itu
adalah sebuah proses transformasi hidup. Perubahan atau transformasi ini
terjadi melalui pembaharuan akal budi dan pikiran manusia. Tujuannya agar
manusia memiliki kapabilitas untuk membedakan hal yang benar dan
tidak benar, baik dan tidak baik. Transformasi akal budi dan pikiran
tersebut dimaksud untuk mendorong perubahan kualitas hidup manusia.
KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN PERTUMBUHAN PERSONAL MELIPUTI PENEKANAN
PERTUMBUHAN DIRI
Perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat
pada waktu yang normal. Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner
(1957) bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogeniesis, perkembangan
berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai keadaan dimana
diferensiasi, akulturasi, dan integrasi meningkat secara bertahap.
Sumber :
John W. Santrock. 2003. Adolescence, Perkembangan
Remaja. Jakarta: Erlangga
0 komentar on "PENYESUAIAN DIRI DAN PERTUMBUHAN PERSONAL"
Posting Komentar