Kamis, 28 Maret 2013

Analisis Pertemuan 1 dan 2

Diposting oleh Unknown di 01.14



Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi, juga memusatkan perhatian dan konsep umum, asas-asas dan pendekatan dalam menanggapi kanyataan-kenyataan yang diwujudkan oleh lingkungan alam, dengan memanfaatkan pengetahuan keahlian dalam ilmu-ilmu alamiah seperti astronomi, biologi, kimia, fisika dan geologi.
Ruang lingkupnya meliputi :
1.     Konsep-konsep dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam
2.     IPA dan Perkembangan teknologi
3.     Dampak perkembangan IPA dan Teknologi

Umumnya diakatakan bahwa manusia berbeda dengan binatang karena akal budinya yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa.
-          Manusia dapat berpikir, sehingga merupakan makhluk yang cerdas atau bijaksana (Homo sapiens)
-          Manusia dapat membuat alat-alat dan memepergunakannya, sehingga disebut manuasia kerja ( Homo fabber)
-          Manusia dapat berbicara (Homo languens)sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan  melalui bahasa kepada manusia lain
-          Manusia dapat hidup bermasyarakat (Homo socius)
-          Manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (Homo aeconomicus)
-          Manusia menyadari adanya kekuatan gaiib yang memiliki kemampuan yang lebih hebat dari manusia, sehingga menjadi manusia berkepercayaan atau beragama (Homo religieus).
Dengan akal budi yang dimiliki manusia timbul rasa ingin tahu yang selalu berkembang. Rasa ingin tahu itu tidak pernah dapat dipuaskan. Dalam benaknya manusia selalu bertanya karena keingintahuannya : apa sesungguhnya, bagaimana sesuatu terjadi, dan mengapa demikian tentang benda dan peristiwa yang mendorong manusia duntuk memahami dan menjelaskan gejala-gejala alam , baik alam besar (makrokosomos)maupun alam kecil (mikrokosmos), serta berusaha memecahkana masalah yang dihadapi, sehingga akhirnya mausia dapat menyimpulkan pengetauan.

Mitos, Penalaran, dan Cara Memperoleh Pengetahuan
Dalam mitos sebenarnya manusia berusaha dengan sungguh-sungguhnyadan dengan imajinasinya menerangkan gejala alam yang ada, namun belum tepat karena kurangnya pengetahuan, sehingga orang mengaitkannya dengan seorang tokoh atau dewa.Contohnya : Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara), Cerita barong di Bali, Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan), Cerita Joko Tarub.
Legenda merupakan cerita rakyat yang dianggap sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Walaupun demikian, karena tidak tertulis, sehingga kisah tersebut sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Contohnya : Loch ness, Dracula, Scylla, Unicorn, Minotaur.
Cerita rakyat merupakansebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Contohnya : Si Pitung, Bawang Merah dan Bawang Putih, Sangkuriang, Asal Usul Danau Toba, Malin Kundang.
Cara Manusia Memperoleh Pengetahuan
Rasa keingin tahuan yang terus menerus berkembang dan seolah-olah tanpa batas itu menimbulkan pemberdaharaan pengetahuan pada manusia. Dengan meningkatnya kemampuan mengingat dan berpikir,  dengan pengetahuan itulah manusia dapat  menghasilkan pengetahuan yang lebih baru lagi. Pada awalnya mereka memperoleh pengetahuan dari orang tua, lingkungan maupun media massa, setelah itu mereka mengerti, memahami pengetahuan, lalu kemuadian mereka menginterpretasi kan pengetahuan mereka yang sudah mereka olah menjadi sesuatu pengetahuan yang baru.
Beberapa alasan mengapa manusia mudah menerima mitos :
-          keterbatasan pengetahuan manusia, pada umunya manusia memperoleh informasi dari cerita orang yang mengetahui akan suatu hal. Kemudian hal ini bepindah telinga kepada manusia yang lain. yang menjadi masalah adalah kebenaran tentang informasi atau pengetahuan yang muncul dan telah menyebar tersebut.
-          Keterbatasan manusia dalam menalarkan sesuatu, ini dikarenakan kemampuan berpikir manusia pada saat itu masih latih. Sehingga pemikiran yan dihasilkan dapat benar dan dapat pula salah.
-          Keingintahuan manusia yang telah terpenuhi untuk sementara, mengadung pengertian bahwa ketika manusia tlah mampu menalarkan sedikit hal yang ada dalam pikirannya maka disitulah letak kepuasan manusia yang diterimanya secara intuisi.
-          Keterbatasan alat indera manusia, selain beberapa hal diatas keterbatasan manusia terhadap bagaimana Ia menggunakan alat inderanay masih terbatas sehingga jangkauan yang sangat detail dalam suatu penciptaan hal yang baru masih bisa diragukan.
Metode Ilmiah
Pengetahuan tidak ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di dalam pikiran manusia secara deduktif dan analitik. Misalnya, pencak silat, bela diri, kebatinan matematika, dan sebagainya. Sedangkan  pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni dengan menerapkan metode ilmiah.
Langkah-langkah operasional metode ilmiah
-          Perumusan masalah, masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa, atau bagaimana tentang suatu objek yang diteliti. Masalah ini harus jelas batas-batasnya serta dikenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.
-          Penyusunan hipotesis, merupakan jawaban sementara atau dugaan jawaban pertanyaan yang diajukan, materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.
-          Pengujian hipotesis, merupakan pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapat memperlihatkan apakan fakta-fakta tersebut mendukung hipotesis atau tidak.
-          Penarikan kesimpulan, penarikan kesimpulan didasarkan atas penilaian atau melalui analisis dari fakta untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak. Hipotesis di terima bila fakta yang terkumpul itu mendukung hipotesis tersebut.
Keunggulan metode ilmiah : Mencintai kebenaran yang objektif dan bersikap adil , kebenaran ilmu yang absolute sehingga dapat dicari terus menerus, mengurangi kepercayaan pada tahayul, astrologi maupun peruntungan, Ingin tahu lebih banyak, tidak berpikir secara prasangka, tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti nyata
Keterbatasan metode ilmiah : Ketidak sanggupannya menjangkau untuk menguji adanya Tuhan, tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik dan buruk atau sistim nilai juga tidak dapat menjangkau tentang seni dan keindahan.
Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu
Obyek utama yang dipikirkan manusia adalah alam sehingga lahirlah pengetahuan alam. Awal dari ilmu pengetahuan alam dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala ala, mencatatnya dan mempelajarinya. Pengetahuan diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. Kemudian mekin bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya. Dengan peningkatan daya pikirnya, manusia akhirnya dapat melakukan eksperimen untuk membuktikan dna mencari kebenaran dari suatu pengetahuan. Setelah manusia mampu memadukan kemampuan penalaran dengan eksperimen maka lahirlah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai ilmu yang mantap.




0 komentar on "Analisis Pertemuan 1 dan 2"

Posting Komentar

Kamis, 28 Maret 2013

Analisis Pertemuan 1 dan 2




Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi, juga memusatkan perhatian dan konsep umum, asas-asas dan pendekatan dalam menanggapi kanyataan-kenyataan yang diwujudkan oleh lingkungan alam, dengan memanfaatkan pengetahuan keahlian dalam ilmu-ilmu alamiah seperti astronomi, biologi, kimia, fisika dan geologi.
Ruang lingkupnya meliputi :
1.     Konsep-konsep dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam
2.     IPA dan Perkembangan teknologi
3.     Dampak perkembangan IPA dan Teknologi

Umumnya diakatakan bahwa manusia berbeda dengan binatang karena akal budinya yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa.
-          Manusia dapat berpikir, sehingga merupakan makhluk yang cerdas atau bijaksana (Homo sapiens)
-          Manusia dapat membuat alat-alat dan memepergunakannya, sehingga disebut manuasia kerja ( Homo fabber)
-          Manusia dapat berbicara (Homo languens)sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan  melalui bahasa kepada manusia lain
-          Manusia dapat hidup bermasyarakat (Homo socius)
-          Manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (Homo aeconomicus)
-          Manusia menyadari adanya kekuatan gaiib yang memiliki kemampuan yang lebih hebat dari manusia, sehingga menjadi manusia berkepercayaan atau beragama (Homo religieus).
Dengan akal budi yang dimiliki manusia timbul rasa ingin tahu yang selalu berkembang. Rasa ingin tahu itu tidak pernah dapat dipuaskan. Dalam benaknya manusia selalu bertanya karena keingintahuannya : apa sesungguhnya, bagaimana sesuatu terjadi, dan mengapa demikian tentang benda dan peristiwa yang mendorong manusia duntuk memahami dan menjelaskan gejala-gejala alam , baik alam besar (makrokosomos)maupun alam kecil (mikrokosmos), serta berusaha memecahkana masalah yang dihadapi, sehingga akhirnya mausia dapat menyimpulkan pengetauan.

Mitos, Penalaran, dan Cara Memperoleh Pengetahuan
Dalam mitos sebenarnya manusia berusaha dengan sungguh-sungguhnyadan dengan imajinasinya menerangkan gejala alam yang ada, namun belum tepat karena kurangnya pengetahuan, sehingga orang mengaitkannya dengan seorang tokoh atau dewa.Contohnya : Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara), Cerita barong di Bali, Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan), Cerita Joko Tarub.
Legenda merupakan cerita rakyat yang dianggap sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Walaupun demikian, karena tidak tertulis, sehingga kisah tersebut sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Contohnya : Loch ness, Dracula, Scylla, Unicorn, Minotaur.
Cerita rakyat merupakansebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Contohnya : Si Pitung, Bawang Merah dan Bawang Putih, Sangkuriang, Asal Usul Danau Toba, Malin Kundang.
Cara Manusia Memperoleh Pengetahuan
Rasa keingin tahuan yang terus menerus berkembang dan seolah-olah tanpa batas itu menimbulkan pemberdaharaan pengetahuan pada manusia. Dengan meningkatnya kemampuan mengingat dan berpikir,  dengan pengetahuan itulah manusia dapat  menghasilkan pengetahuan yang lebih baru lagi. Pada awalnya mereka memperoleh pengetahuan dari orang tua, lingkungan maupun media massa, setelah itu mereka mengerti, memahami pengetahuan, lalu kemuadian mereka menginterpretasi kan pengetahuan mereka yang sudah mereka olah menjadi sesuatu pengetahuan yang baru.
Beberapa alasan mengapa manusia mudah menerima mitos :
-          keterbatasan pengetahuan manusia, pada umunya manusia memperoleh informasi dari cerita orang yang mengetahui akan suatu hal. Kemudian hal ini bepindah telinga kepada manusia yang lain. yang menjadi masalah adalah kebenaran tentang informasi atau pengetahuan yang muncul dan telah menyebar tersebut.
-          Keterbatasan manusia dalam menalarkan sesuatu, ini dikarenakan kemampuan berpikir manusia pada saat itu masih latih. Sehingga pemikiran yan dihasilkan dapat benar dan dapat pula salah.
-          Keingintahuan manusia yang telah terpenuhi untuk sementara, mengadung pengertian bahwa ketika manusia tlah mampu menalarkan sedikit hal yang ada dalam pikirannya maka disitulah letak kepuasan manusia yang diterimanya secara intuisi.
-          Keterbatasan alat indera manusia, selain beberapa hal diatas keterbatasan manusia terhadap bagaimana Ia menggunakan alat inderanay masih terbatas sehingga jangkauan yang sangat detail dalam suatu penciptaan hal yang baru masih bisa diragukan.
Metode Ilmiah
Pengetahuan tidak ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di dalam pikiran manusia secara deduktif dan analitik. Misalnya, pencak silat, bela diri, kebatinan matematika, dan sebagainya. Sedangkan  pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni dengan menerapkan metode ilmiah.
Langkah-langkah operasional metode ilmiah
-          Perumusan masalah, masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa, atau bagaimana tentang suatu objek yang diteliti. Masalah ini harus jelas batas-batasnya serta dikenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.
-          Penyusunan hipotesis, merupakan jawaban sementara atau dugaan jawaban pertanyaan yang diajukan, materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.
-          Pengujian hipotesis, merupakan pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapat memperlihatkan apakan fakta-fakta tersebut mendukung hipotesis atau tidak.
-          Penarikan kesimpulan, penarikan kesimpulan didasarkan atas penilaian atau melalui analisis dari fakta untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak. Hipotesis di terima bila fakta yang terkumpul itu mendukung hipotesis tersebut.
Keunggulan metode ilmiah : Mencintai kebenaran yang objektif dan bersikap adil , kebenaran ilmu yang absolute sehingga dapat dicari terus menerus, mengurangi kepercayaan pada tahayul, astrologi maupun peruntungan, Ingin tahu lebih banyak, tidak berpikir secara prasangka, tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti nyata
Keterbatasan metode ilmiah : Ketidak sanggupannya menjangkau untuk menguji adanya Tuhan, tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik dan buruk atau sistim nilai juga tidak dapat menjangkau tentang seni dan keindahan.
Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu
Obyek utama yang dipikirkan manusia adalah alam sehingga lahirlah pengetahuan alam. Awal dari ilmu pengetahuan alam dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala ala, mencatatnya dan mempelajarinya. Pengetahuan diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. Kemudian mekin bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya. Dengan peningkatan daya pikirnya, manusia akhirnya dapat melakukan eksperimen untuk membuktikan dna mencari kebenaran dari suatu pengetahuan. Setelah manusia mampu memadukan kemampuan penalaran dengan eksperimen maka lahirlah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai ilmu yang mantap.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Oktiviani Copyright © 2011 Girl Music is Designed by Ipietoon Sponsored by web hosting