Kamis, 17 Januari 2013

Portofolio

Diposting oleh Unknown di 21.43 0 komentar
Pada bulan Oktober 18 tahun silam, tepatnya pada hari jumat tanggal 28 Oktober 1994 dari rahim seorang wanita cantik dan juga hebat aku terlahir ke dunia ini. Aku dilahirkan di Jakarta. Kelahiran ku ke dunia ini tentu saja sangat di tunggu-tunggu oleh Ayah dan Ibu ku. Akupun diberi nama Oktiviani, karna aku lahir pada bulan oktober. Nama ayah ku Azmi Abe Nurbit dan ibuku Devida wariati. Aku anak ke 2 dari 2 bersaudara, kakak ku bernama Putri Ade Yunita sekarang kuliah di Universitas Nasional. Tempat lahir kami berbeda aku lahir di Jakarta sedangkan kakak ku lahir di Bukit Tinggi.
Dan sejak usia ku dua tahun enam bulan aku sudah meminta ibu untuk menyekolahkan ku dan ibu selalu menjawab belum saatnya untuk aku sekolah karena masih terlalu kecil. Aku sangat suka bila melihat kakak ku yang pergi sekolah. Pada saat aku berumur 3 tahun 7 bulan, Ibu memasukkan ku ke Taman Kanak-Kanak (TK). Dan akhirnya yang ku impi-impikan terwujud juga, Ibu memasukkan ku ke TK Islam Al-Husna di TK aku sangat senang karena aku memiliki banyak teman dan guru-gurunya pun sangat baik kepada ku. Pernah suatu hari aku terjatuh dari ayunan dan lutut ku berdarah, aku pun menangis sejadi-jadinya, dengan sabar guru ku menghiburku agar aku berhenti menangis dan membersihkan lukaku. Di TK ini aku di ajarkan membaca Iqra, menghapal surat-surat pendek, bernyanyi, menggambar dan yang lainnya. Di TK ku sering diadakan perlombaan antar kelas dan aku sering terpilih mengikuti lomba. Ya walaupun aku tidak selalu menang tapi aku selalu masuk peringkat, piala dan piagam pun sering aku terima. Saat ibu guru bertanya apa cita-cita ku, aku selalu menjawab, “aku ingin menjadi dokter hewan karna aku sangat suka  binatang, dan berfikir bahwa bukan hanya manusia yang ingin diobati ketika sakit tapi binatang pun juga perlu dirawat, dilindungi, dan disayangi karna binatang juga makhluk yang bernyawa”
Dan ketika aku berusia 5 tahun 7 bulan ibu memasukan ku ke SD, SDN Tugu 4 disanalah aku bertemu dengan teman-teman baru dan guru-guru baru, dan harus beradaptasi lagi dengan lingkungan yang baru dan orang-orang yang baru. Tetapi hanya sekitar 5 bulan aku belajar disana, ibu dapat kabar bahwa nenek ku dikampung sakit keras dan ibupun memutuskan untuk pergi kesana untuk melihat keadaan nenek untuk beberapa waktu. Dan kami sekeluargapun berangkat ke padang, ibu dan ayahku memindahkan aku dan kakak ku sekolah dipadang yaitu SDN 01 Pangkalan, dan setelah 3 hari kami dikampung ayah pun balik lagi ke Jakarta untuk meneruskan pekerjaannya. Aku sedih karna harus berpisah degan ayah untuk beberapa bulan, namun ayah bilang jika keadaan nenek sudah membaik ayah akan menjemput kami lagi untuk tinggal di Jakarta bersama-sama lagi.
Setelah ibu mengurus semua perpindahan ku, dan esoknya pun aku sudah diperbolehkan untuk masuk sekolah dan mengikuti pelajaran dikelas dan hari pertama aku masuk disekolah yang baru aku harus mengenal orang-orang baru lagi disana, harus menyesuaikan cara bicara mereka dan lainnya, aku pun merasa senang karna hari pertama aku masuk sekolah aku disambut dengan ramah oleh teman-teman baruku.
Dengan terus berjalannya waktu alhamdulillah keadaan nenek ku semakin membaik, dan aku harus menunggu sampai kenaikan kelas baru ayah menjemput ku,ibu, dan kakak untuk pindah ke Jakarta lagi. Dan akhirnya kenaikan kelas pun tiba, alhamdulillah walaupun menjadi anak baru aku bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan mendapat peringkat 3 besar. Dan ayahpun tiba dikampung, ibupun mempersiapkan segala sesuatu untuk kami pindah lagi kejakarta. Dan setelah beberapa hari kemudian kamipun berangkat kejakarta.
Lagi lagi ibu mengurus perpindahan sekolah ku, dan aku pun dimasukan ke SDN Tugu 9, akupun menjadi siswa kelas 2 SD, dan lagi lagi aku menjadi anak baru disekolah, dan harus beradaptasi lagi dengan teman-teman dan lingkungan yang baru. dan inilah SD terakhirku hingga aku duduk dibangku kelas 6 dan hingga aku lulus dengan prestasi yang memuaskan.
Akupun memasuki masa SMP, setelah sibuk mencari dan mendaftar SMP akupun diterima di SMPN 8 Depok. Di sekolah baru ini, tentu saja aku harus beradaptasi lagi dengan lingkungan yang baru, tata tertib yang baru dan orang-orang baru. Tidak memakan waktu lama aku sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah ku, aku pun memiliki banyak teman. Di SMP ini Aku banyak mendapatkan pengalaman dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo, basket, dan potographer. Bagiku, ekstrakurikuler adalah salah satu cara untuk mendapatkan ilmu dengan murah dan mengasah bakat. Berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler aku ikuti sehingga pelajaran sekolah ku sedikit terabaikan. SMP adalah masa ketika aku menginjak masa puberitas yaitu masa dimana aku mulai menyukai lawan jenis. bsehingga prestasi ku menurun, aku tidak lagi menjadi juara. Memang sangat tidak memuaskan tapi juga tidak memalukan. Tetapi ibu selalu menyemangati ku ibu selalu bilang bahwa mengapa orang lain bisa, kita tidak bisa. Akupun selalu ingat kata-kaata itu hingga sekarang. Akupun terus belajar dengan giat dan hingga kelulusan akupun pun berhasil mendapatkan nilai yang bagus.
Akupun masuk masa SMA, yaitu masa putih abu-abu, aku bersekolah di SMA Budhi Warman II disinilah aku mendapat pengalaman baru dan banyak hal-hal baru yang belum aku alami sebelumnya. Dengan situasi yang baru aku harus mebutuhkan kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan situasi. Dan disinilah ternyata membawa perubahan besar dalam hidup ku . Akhirnya aku duduk di bangku SMA kelas XI, aku mengambil jurusan IPS karna minatku lebih pada pelajaran yang membutuhkan hafalan dibanding hitung-hitungan.
Dan november kelabu, malam itu ketika aku sedang berada didalam kamar untuk tidur karna esok hari aku harus bangun pagi seperti biasa untuk berangkat kesekolah, namun suara jeritan ibupun memanggil aku dan kakak ku, ketika itu aku langsung bangun dan lari kekamar ayah dan ibuku ternyata laki-laki terbaik yang aku miliki yaitu ayahku sudah terbaring lemah dikamarnya, saat itu aku tidak mengerti aku khawatir namun aku tidak bisa menagis. Dan ketika ayahku dibawa kerumah sakit hal yang tidak pernah aku bayangkan akan terjadi, dokter bilang bahwa ayah sudah meninggal, saat itu aku,ibu dan kakak ku tidak percaya, hatiku tercabik-cabik aku menangis bahkan menjerit. Aku masih tidak dapat percaya, apakah ini nyata atau hanya sekedar mimpi? Aku langsung memeluk ayah seerat-eratnya aku memanggilnya berkali-kali namun dia hanya diam. Orang-orang disekitar ku memeluk ku dan berkata bahwa aku harus kuat, harus terima kenyataan yang ada. Aku tau bahwa semua manusia akan mengalami kematian tetapi kenapa harus terjadi pada ayaahku,  kenapa harus secepat ini. Aku coba mengikhlaskannya, tapi terkadang aku iri melihat orang lain yang masih bisa bersama-sama dengan ayahnya, yang masih memiliki keluarga utuh.  Aku mencoba tegar seperti ibuku karna aku tau itu sudah Allah yang mengatur semuanya, karna hidup tidak berhenti sampai disini.
Waktu terus berjalan, hari demi hari, minggu demi minggu, dan bulan demi bulan, aku duduk dibangku kelas XII,  hal yang menakutkan bila sudah menjadi anak kelas XII karna itu artinya sebentar lagi aku harus berhadapan dengan soal-soal Ujian Nasional. Sudah tidak ada waktu lagi untuk bersantai dan main-main. Tidak terasa UN sudah didepan mata, dengan segala usaha, doa dan perjuangan yang ada dipikiranku aku harus lulus, begitupun dengan teman-teman ku. Masuk bersama keluarpun juga harus bersama jangan karna UN waktu 3 tahun kami sekolah menjadi sia-sia. Akhirnya pengumuman kelulusanpun tiba, akupun dinyatakan lulus dan alhamdulillah SMA ku lulus 100% itu kebahagiaan yang rasanya tidak bisa ditukar dengan apapun. Perasaan takut, khawatir, was-was pun berubah menjadi tangis bahagia. Benar kata orang-orang, masa-masa SMA adalah masa-masa yang paling indah.
Setelah lulus dari SMA aku ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu kuliah, lebih lengkap lagi kalau bisa masuk universitas negri, namun ternyata semua gagal karna aku tidak lolos SNMPTN. Dan akhirnya aku bingung memikirkan harus kuliah dimana. Dan sebuah amplop ada diteras rumahku, ibu mengambilnya dan memberikan padaku karna diamplop itu tertulis namaku. Dan ternyata itu dari Universitas Gunadarma diamplop itu tertulis bahwa aku diterima melalui jalur beasiswa. Alhamdulillah allah memberikan kemudahan walaupun aku tidak kuliah di Universitas Negri ya bagaimanapun aku harus terima lapang dada dan lebih berfikir dewasa mungkin memang bukan jalannya disitu. Dan aku sadar itu bukan akhir dari segalanya, Allah yang sudah mengatur semuanya.  seperti kata pepatah kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Kinipun aku sudah menjadi seorang mahasiswa Gunadarma. Karna kuliah dimanapun sebenarnya sama, bagaimana kita yang menjalankannya.

Selasa, 15 Januari 2013

Rangkuman Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar

Diposting oleh Unknown di 19.08 0 komentar

BAB 1
TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR
       A.      PENDAHULUAN

Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membahas tentang nilai nilai, tentang kebudayaan dan tentang berbagai macam masalah-masalah yang yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari.
Dengan adanya mata kuliah ini diharapkan para mahasiswa dapat memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia dan juga mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif.
Dan setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memperlihatkan :
1.      Minat dan kebiasaan menyelidiki apapun yang terjadi disekitarnya dan diluar lingkunganya, menelaah apa yang dikerjakanya sendiri dan mengapa.
2.      Kesadaran akan pola-pola nilai serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
3.      Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia berdiri sendiri dapat membenarkan nila-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4.      Keberanian moral untuk mempertahankan nila-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan

      B.      ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM

Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1.      Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2.      Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3.      Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan.
4.      Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah, dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.

      C.      PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya dasar adalah pengetahuan yang  diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangakn untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

      D.     TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1.      Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebi mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.      Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan danbudaya.
3.      Mengusahakan agar mahasiswa, calon pemimpin bangsa dan negara serta alih dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
4.      Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.

      E.      RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Ada dua masalah pokok yang bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1.      Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian didalam pengetahuan budaya , maupun secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.      Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudanya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam.


BAB 2
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A.      MANUSIA
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapaat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia. Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan  merupakan kumpulan dari energi, manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang  membangun manusia :
1.     Manusia terkait dari empat unsur yang saling terkait :
a.      Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto, menempati ruang dan waktu.
b.      Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
c.      Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
d.      Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri

2.      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :
a.      Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak
b.      Ego, merupakan merupakn bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id
c.      Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun

B.      HAKEKAT MANUSIA
a.       Manusia ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal tubuhnya akan hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh tidakdapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi.
b.       Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.      Kesempurnaanya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh  penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia.
c.       Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.
d.       Manusia ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

C.      KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Francis L.K Hsu, sarjana Amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian didalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat dan kesustraan cina klasik.
Ilmu psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat barat dimana konsep individu itu mengambi tempat yang amat penting, biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.

D.     PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan jika dikaji berasal dari bahasa sansekerta dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya”.

E.      UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
C. Kluckhohn didalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaaan Universal, yaitu :
1)      Sistem religi
2)      Sistem organisasi kemasyarakatan
3)      Sistem pengetahuan
4)      Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5)      Sistem teknologi dan Peralatan
6)      Bahasa
7)      Kesenian

F.       WUJUD KEBUDAYAAN
Kebudayaan mempunyai tiga wujud, yaitu :
1.      Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia :
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapt dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya, dengan kata lain dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.

2.      Kompleks aktivitas :
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.
3.      Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaa peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuanya. Aktivitas tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.

G.     ORIENTASI NILAI BUDAYA
Secara universal terdapat lima masalah pokok kehidupan manusia :
1.      Hakekat hidup manusia (MH)
2.      Hakekat karya manusia (MK)
3.      Hakekat waktu manusia (WM)
4.      Hakekat alam manusia (MA)
5.      Hakekat hubungan manusia (MN)

H.     PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Masyarakat dan kebudayaan selalu dalam keadaan berubah, sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang terisolasi dari berbagai hubungan dengan masyarakat lainnya.
Teradinya perubahan disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
1.      Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.      Sebab-sebab perubahan lingkingan alam dan fisik tempat mereka hidup.

I.        IKATAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Hubungan manusia dengan kebudayaan adalah manusia sebagai prilaku kebudayaaan, dan kebudayaan sebagai objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi walaupun  manusia dan kebudayaan berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan, manusia menciptakan kebudayaan setelah itu kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Dan akhirnya merupakan satu kesatuan.

BAB 3
KONSEPSI ILMU BUDAYA DALAM KESUSASTRAAN

       A.      PENDEKATAAN KESUSASTRAAN
IBD, awalnya dinamakan Basic Humanisties, berasal dari bahasa Inggris the humanisties. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan begitu orang akan lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Pada umumnya the humanisties mencakup pada filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabang termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, dan sebagainya. Pada pokoknya semua mempelajari tentang manusia dan budaya.
Hampir setiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan. Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya mupun cara penyampaiannya.

      B.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa kdang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan menadi cerita rekaan, dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atu prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imanijasi.
            Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru :
      A.      Prosa lama meliputi :
1.      Dongeng-dongeng
2.      Hikayat
3.      Sejarah
4.      Epos
5.      Cerita pelipur lara
      B.      Prosa baru meliputi
1.      Cerita pendek
2.      Roman / novel
3.      Biografi
4.      Kisah
5.      Otobiografi

      C.      NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Karya sastra mau tidak mau, secara langsung maupun tidak langsung membawakan moral, pesan, atau cerita. Dengan kata lain prosa memiliki nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
1.     Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca dapat mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan.
2.     Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedi.
3.     Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4.     Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu

BAB 4
MANUSIA DAN CINTA KASIH

      A.      PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang disertai dengan menaruh rasa belas kasihan.
Cinta memegang perana yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam perkawinan, pembentukan keluarga, dan pemeliharaan anak, hubungan dengan masyarakat, dan hubungan manusiawi yang akrab. Cinta juga pengikat yang kokoh antar manusia dengan Tuhannya sehingga manbusia menyembaah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahnya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.

       B.      CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Ada yang berpendapat bawa etika cinta dapaat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agma. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Dalam kehidupan manusia cinta menampakan dalam berbagai bentuk, kadaang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta bisa kita dapatkan didalam kitab suci Al-Qur’an.
-          Cinta diri
-          Cinta kepada sesama manusia
-          Cinta seksual
-          Cinta kebapakan
-          Cinta kepada Allah
-          Cinta kepada Rasul

      C.      KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan, kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan. Maka didalam berumah tangga keluarga itu tidak lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
            Kasih sayang, dasar komunikasi dalam keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. Karena anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya.

      D.     KEMESRAAN
Kemesraan artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.  Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

      E.      PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan terhadap Tuhan  adalah inti, nilai, dan makna kehidupan yang sebenarnya.itu terjadi karena Tuhan pencipta alam semesta.
Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. sholat dirumah, dimasjid, sembahyang dipura, digereja, itu merupakan perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan atau yang dianggap Tuhan. Pemujaan-pemujaan itu karena manusia ingin  berkomunikasi dengan Tuhanya, hal ini berarti manusia memohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, agar ditunjukan jalan yang benar, dan lain-lain.

       F.   BELAS KASIHAN
Dalam surat Yohanes ada tiga macam cinta. Cinta agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada oraang tua dan saudara, dan ketiga Cinta Amor/eros ialah cinta antara pria dan wanita.  Selain itu masih ada cinta lagi yaitu cinta terhadap sesama, cinta terhadap sesama merupakan perpaduan antara cinta agape dan cinta philia. Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya,  tapi karena penderitaanya. Misalkan tua, sakit-sakitan, yatim, yatim piatu, penyakit yang dideritanya dan sebagainya.

       G.     CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antar orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan tapi kedua-duanya terdapat persamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja.
Pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, yaitu keruntuhan tiba-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara dua orang yang asing satu sama lain. Tetapi seperti yang telah dikatakan, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara saja.


BAB 5
MANUSIA DAN KEINDAHAN

      A.      KEINDAHAN
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang bersifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Keindahan merupakan bagian hidup manusia, keindahan tidak dapt dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapanpun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Apakah keindahan itu? Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk.
Apakah nilai estetik itu? Dalam bidang filsafat, istilah nilai seringkali dipakaai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan atau kebaikan.
Apa sebab manusia menciptakan keindahan? Keindahan itu pada dasaarnya adalah alamiah. Alaam ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan adalah ciptaan Tuhan.  Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang.

      B.      RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Dalam mernung untuk menciptakan seni ada beberapa teori, yaitu : teori pengungkapan, teori metafisik, teori psikologik.

      C.      KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kataa rasi artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.
Dalam pengertian perpaduan misalnya, orang berpakaian harus dipadukan warnanya bagian atas dengan bagian bawah. Dan disesuaikan dengan kulitnya, apabila perpaduan itu kurang cocok maka akan merusak pemandangan. Sebaliknya, apabila serasi maka akan membuat orang puas melihatnya.

BAB 6
MANUSIA DAN PENDERITAAN

       A.      PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita, berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Penderitaan juga merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkh awal untuk mencapai kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami semua orang, karena itu sudah merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada umatnya tetaapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang bermakna agar manusia sadar.

      B.      SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang timbulah penderitaan.
Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian, dan ketakutan.
-          Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan   mana yang akan diambil.
-          Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya             walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
-          Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat meyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.

      C.      KEKALUTAN MENTAL
Kekalutan mental yaitu gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga bertingkah secara kurang ajar.

Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental :
a.      Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
b.      Nampak pada kejiwaanya merasakan cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
      Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
a.      Kepribadian yang lemah
b.      Terjadinya konflik sosial budaya
c.       Cara pematangan batin

      D.     PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat maupun ringan. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Manusia adalah makhluk yang berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.
Pembebasan pada penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya yaitu berjuang menghadapi tantangan hidup dalam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan dan berdoa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya.

      E.      PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
a.      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadaang disebut nasib buruk.
b.      Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat timbul karena penyakit, siksaan atau azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

      F.       PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap psitif maupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya, peyesalan karena tidak bahagia,  sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah.


BAB 7
MANUSIA DAN KEADILAN

      A.      PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Dengan kata lain keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

      B.      BERBAGAI MACAM KEADILAN
a.      Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.
b.      Keadilan Distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
c.       Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.

      C.      KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakanya sesuai dengan kenyataan yang ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.

      D.     KECURANGAN
Kecurangan atau curang biasanya identik dengan ktidak jujuran dan sama pula dengan licik. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau, orang itu memang dari hatinya sudah berminat curang untuk mendapatkan keuntungan tanpa usaha

      E.      PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik, lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang disekitarnya adalah suatu kebanggaan yang tidak ternilai harganya.

      F.       PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serup, tingkah laku yang seimbang.

BAB 8
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
      A.      PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut dengan pandangan hidup
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
a.      Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b.      Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c.       Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

      B.      CITA-CITA
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam pikiran. Cita- cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.
Seseorang dapat mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung pada tiga  faktor. Prtama, manusianya yang memiliki cita-cita. Kedua, kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakan. Ketiga, seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.

      C.      KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan mora, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.

      D.     USAHA / PERJUANGAN
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, tanpa usaha/perjuangan manusia tidak akan hidup sempurna.

      E.      KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, aliran gabungan.
a.      Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan ghaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan ghaib itu dari natur, dan itu dari tuhan. Tetapi bagi yang tidak percaya pada Tuhan, natur itulah yang tertinggi.
b.      Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berfikir. Mana yang benar menurut akal itulah yang terbaik, walaupun bertentangan dengan hati nurani.
c.       Aliran gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan ghaib dan juga akal. Kekuatan ghaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.

        F.       LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
1.      Mengenal
2.      Mengerti
3.      Menghayati
4.      Meyakini
5.      Mengabdi
6.      Mengamankan


BAB 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

       A.      PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adaalah berkewajiban menaggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

      B.      MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
a.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
b.      Tanggung jawab terhadap keluarga
c.       Tanggung jawab terhadap masyarakat
d.      Tanggung jawab terhadap Bangsa/Negara
e.      Tanggung jawab terhadap Tuhan

      C.      PENGABDIAN DARI PENGORBANAN
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
a.      Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi pada keluarga
b.      Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.


BAB 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN

      A.      PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenag, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

      B.      SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Apabila dikaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

      C.      USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Untuk mengatasi masalah kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat bersikap tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita hadapi.

      D.     KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata terasing, yang memiliki kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil.
Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah prilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat.

      E.      KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti kesunyian atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia.
Penyebab terjadinya kesepian. frustasi dapat mengakibatkan kesepian, dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang berada dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senag hidup sendiri.

      F.       KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya keadaan tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.

     G.     SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN
1.      Obsesi : gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tidak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tidak diketahui oleh penderita.
2.      Phobia : rasa ketakutan yang tak terendali, tidak normal, kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3.      Kompulasi : adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.      Histeria : neurosa jiwa  yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5.      Delusi : menunjukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal seehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
6.      Halusinasi : khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera. Dengan sugesti diri orang juga dapat berhalusinasi.
7.      Keadaan emosi : dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya.

BAB 11
MANUSIA DAN HARAPAN
      A.      PENGERTIAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggalpun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.  Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi. Sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.

      B.      SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial. Setiap lahir kedunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yaitu ditengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua. 
 Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

      C.      KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepecayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

      D.     BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1.      Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Kepercayaan pada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja.
3.      Kepercayaan kepada pemerintah
4.      Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercaayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya yang bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
a.      Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b.      Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c.      Menigkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia
d.      Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e.      Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.


Kamis, 17 Januari 2013

Portofolio

Pada bulan Oktober 18 tahun silam, tepatnya pada hari jumat tanggal 28 Oktober 1994 dari rahim seorang wanita cantik dan juga hebat aku terlahir ke dunia ini. Aku dilahirkan di Jakarta. Kelahiran ku ke dunia ini tentu saja sangat di tunggu-tunggu oleh Ayah dan Ibu ku. Akupun diberi nama Oktiviani, karna aku lahir pada bulan oktober. Nama ayah ku Azmi Abe Nurbit dan ibuku Devida wariati. Aku anak ke 2 dari 2 bersaudara, kakak ku bernama Putri Ade Yunita sekarang kuliah di Universitas Nasional. Tempat lahir kami berbeda aku lahir di Jakarta sedangkan kakak ku lahir di Bukit Tinggi.
Dan sejak usia ku dua tahun enam bulan aku sudah meminta ibu untuk menyekolahkan ku dan ibu selalu menjawab belum saatnya untuk aku sekolah karena masih terlalu kecil. Aku sangat suka bila melihat kakak ku yang pergi sekolah. Pada saat aku berumur 3 tahun 7 bulan, Ibu memasukkan ku ke Taman Kanak-Kanak (TK). Dan akhirnya yang ku impi-impikan terwujud juga, Ibu memasukkan ku ke TK Islam Al-Husna di TK aku sangat senang karena aku memiliki banyak teman dan guru-gurunya pun sangat baik kepada ku. Pernah suatu hari aku terjatuh dari ayunan dan lutut ku berdarah, aku pun menangis sejadi-jadinya, dengan sabar guru ku menghiburku agar aku berhenti menangis dan membersihkan lukaku. Di TK ini aku di ajarkan membaca Iqra, menghapal surat-surat pendek, bernyanyi, menggambar dan yang lainnya. Di TK ku sering diadakan perlombaan antar kelas dan aku sering terpilih mengikuti lomba. Ya walaupun aku tidak selalu menang tapi aku selalu masuk peringkat, piala dan piagam pun sering aku terima. Saat ibu guru bertanya apa cita-cita ku, aku selalu menjawab, “aku ingin menjadi dokter hewan karna aku sangat suka  binatang, dan berfikir bahwa bukan hanya manusia yang ingin diobati ketika sakit tapi binatang pun juga perlu dirawat, dilindungi, dan disayangi karna binatang juga makhluk yang bernyawa”
Dan ketika aku berusia 5 tahun 7 bulan ibu memasukan ku ke SD, SDN Tugu 4 disanalah aku bertemu dengan teman-teman baru dan guru-guru baru, dan harus beradaptasi lagi dengan lingkungan yang baru dan orang-orang yang baru. Tetapi hanya sekitar 5 bulan aku belajar disana, ibu dapat kabar bahwa nenek ku dikampung sakit keras dan ibupun memutuskan untuk pergi kesana untuk melihat keadaan nenek untuk beberapa waktu. Dan kami sekeluargapun berangkat ke padang, ibu dan ayahku memindahkan aku dan kakak ku sekolah dipadang yaitu SDN 01 Pangkalan, dan setelah 3 hari kami dikampung ayah pun balik lagi ke Jakarta untuk meneruskan pekerjaannya. Aku sedih karna harus berpisah degan ayah untuk beberapa bulan, namun ayah bilang jika keadaan nenek sudah membaik ayah akan menjemput kami lagi untuk tinggal di Jakarta bersama-sama lagi.
Setelah ibu mengurus semua perpindahan ku, dan esoknya pun aku sudah diperbolehkan untuk masuk sekolah dan mengikuti pelajaran dikelas dan hari pertama aku masuk disekolah yang baru aku harus mengenal orang-orang baru lagi disana, harus menyesuaikan cara bicara mereka dan lainnya, aku pun merasa senang karna hari pertama aku masuk sekolah aku disambut dengan ramah oleh teman-teman baruku.
Dengan terus berjalannya waktu alhamdulillah keadaan nenek ku semakin membaik, dan aku harus menunggu sampai kenaikan kelas baru ayah menjemput ku,ibu, dan kakak untuk pindah ke Jakarta lagi. Dan akhirnya kenaikan kelas pun tiba, alhamdulillah walaupun menjadi anak baru aku bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan mendapat peringkat 3 besar. Dan ayahpun tiba dikampung, ibupun mempersiapkan segala sesuatu untuk kami pindah lagi kejakarta. Dan setelah beberapa hari kemudian kamipun berangkat kejakarta.
Lagi lagi ibu mengurus perpindahan sekolah ku, dan aku pun dimasukan ke SDN Tugu 9, akupun menjadi siswa kelas 2 SD, dan lagi lagi aku menjadi anak baru disekolah, dan harus beradaptasi lagi dengan teman-teman dan lingkungan yang baru. dan inilah SD terakhirku hingga aku duduk dibangku kelas 6 dan hingga aku lulus dengan prestasi yang memuaskan.
Akupun memasuki masa SMP, setelah sibuk mencari dan mendaftar SMP akupun diterima di SMPN 8 Depok. Di sekolah baru ini, tentu saja aku harus beradaptasi lagi dengan lingkungan yang baru, tata tertib yang baru dan orang-orang baru. Tidak memakan waktu lama aku sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah ku, aku pun memiliki banyak teman. Di SMP ini Aku banyak mendapatkan pengalaman dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo, basket, dan potographer. Bagiku, ekstrakurikuler adalah salah satu cara untuk mendapatkan ilmu dengan murah dan mengasah bakat. Berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler aku ikuti sehingga pelajaran sekolah ku sedikit terabaikan. SMP adalah masa ketika aku menginjak masa puberitas yaitu masa dimana aku mulai menyukai lawan jenis. bsehingga prestasi ku menurun, aku tidak lagi menjadi juara. Memang sangat tidak memuaskan tapi juga tidak memalukan. Tetapi ibu selalu menyemangati ku ibu selalu bilang bahwa mengapa orang lain bisa, kita tidak bisa. Akupun selalu ingat kata-kaata itu hingga sekarang. Akupun terus belajar dengan giat dan hingga kelulusan akupun pun berhasil mendapatkan nilai yang bagus.
Akupun masuk masa SMA, yaitu masa putih abu-abu, aku bersekolah di SMA Budhi Warman II disinilah aku mendapat pengalaman baru dan banyak hal-hal baru yang belum aku alami sebelumnya. Dengan situasi yang baru aku harus mebutuhkan kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan situasi. Dan disinilah ternyata membawa perubahan besar dalam hidup ku . Akhirnya aku duduk di bangku SMA kelas XI, aku mengambil jurusan IPS karna minatku lebih pada pelajaran yang membutuhkan hafalan dibanding hitung-hitungan.
Dan november kelabu, malam itu ketika aku sedang berada didalam kamar untuk tidur karna esok hari aku harus bangun pagi seperti biasa untuk berangkat kesekolah, namun suara jeritan ibupun memanggil aku dan kakak ku, ketika itu aku langsung bangun dan lari kekamar ayah dan ibuku ternyata laki-laki terbaik yang aku miliki yaitu ayahku sudah terbaring lemah dikamarnya, saat itu aku tidak mengerti aku khawatir namun aku tidak bisa menagis. Dan ketika ayahku dibawa kerumah sakit hal yang tidak pernah aku bayangkan akan terjadi, dokter bilang bahwa ayah sudah meninggal, saat itu aku,ibu dan kakak ku tidak percaya, hatiku tercabik-cabik aku menangis bahkan menjerit. Aku masih tidak dapat percaya, apakah ini nyata atau hanya sekedar mimpi? Aku langsung memeluk ayah seerat-eratnya aku memanggilnya berkali-kali namun dia hanya diam. Orang-orang disekitar ku memeluk ku dan berkata bahwa aku harus kuat, harus terima kenyataan yang ada. Aku tau bahwa semua manusia akan mengalami kematian tetapi kenapa harus terjadi pada ayaahku,  kenapa harus secepat ini. Aku coba mengikhlaskannya, tapi terkadang aku iri melihat orang lain yang masih bisa bersama-sama dengan ayahnya, yang masih memiliki keluarga utuh.  Aku mencoba tegar seperti ibuku karna aku tau itu sudah Allah yang mengatur semuanya, karna hidup tidak berhenti sampai disini.
Waktu terus berjalan, hari demi hari, minggu demi minggu, dan bulan demi bulan, aku duduk dibangku kelas XII,  hal yang menakutkan bila sudah menjadi anak kelas XII karna itu artinya sebentar lagi aku harus berhadapan dengan soal-soal Ujian Nasional. Sudah tidak ada waktu lagi untuk bersantai dan main-main. Tidak terasa UN sudah didepan mata, dengan segala usaha, doa dan perjuangan yang ada dipikiranku aku harus lulus, begitupun dengan teman-teman ku. Masuk bersama keluarpun juga harus bersama jangan karna UN waktu 3 tahun kami sekolah menjadi sia-sia. Akhirnya pengumuman kelulusanpun tiba, akupun dinyatakan lulus dan alhamdulillah SMA ku lulus 100% itu kebahagiaan yang rasanya tidak bisa ditukar dengan apapun. Perasaan takut, khawatir, was-was pun berubah menjadi tangis bahagia. Benar kata orang-orang, masa-masa SMA adalah masa-masa yang paling indah.
Setelah lulus dari SMA aku ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu kuliah, lebih lengkap lagi kalau bisa masuk universitas negri, namun ternyata semua gagal karna aku tidak lolos SNMPTN. Dan akhirnya aku bingung memikirkan harus kuliah dimana. Dan sebuah amplop ada diteras rumahku, ibu mengambilnya dan memberikan padaku karna diamplop itu tertulis namaku. Dan ternyata itu dari Universitas Gunadarma diamplop itu tertulis bahwa aku diterima melalui jalur beasiswa. Alhamdulillah allah memberikan kemudahan walaupun aku tidak kuliah di Universitas Negri ya bagaimanapun aku harus terima lapang dada dan lebih berfikir dewasa mungkin memang bukan jalannya disitu. Dan aku sadar itu bukan akhir dari segalanya, Allah yang sudah mengatur semuanya.  seperti kata pepatah kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Kinipun aku sudah menjadi seorang mahasiswa Gunadarma. Karna kuliah dimanapun sebenarnya sama, bagaimana kita yang menjalankannya.

Selasa, 15 Januari 2013

Rangkuman Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar


BAB 1
TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR
       A.      PENDAHULUAN

Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membahas tentang nilai nilai, tentang kebudayaan dan tentang berbagai macam masalah-masalah yang yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari.
Dengan adanya mata kuliah ini diharapkan para mahasiswa dapat memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia dan juga mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif.
Dan setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memperlihatkan :
1.      Minat dan kebiasaan menyelidiki apapun yang terjadi disekitarnya dan diluar lingkunganya, menelaah apa yang dikerjakanya sendiri dan mengapa.
2.      Kesadaran akan pola-pola nilai serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
3.      Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia berdiri sendiri dapat membenarkan nila-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4.      Keberanian moral untuk mempertahankan nila-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan

      B.      ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM

Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1.      Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2.      Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3.      Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan.
4.      Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah, dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.

      C.      PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya dasar adalah pengetahuan yang  diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangakn untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

      D.     TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1.      Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebi mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.      Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan danbudaya.
3.      Mengusahakan agar mahasiswa, calon pemimpin bangsa dan negara serta alih dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
4.      Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.

      E.      RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Ada dua masalah pokok yang bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1.      Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian didalam pengetahuan budaya , maupun secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.      Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudanya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam.


BAB 2
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A.      MANUSIA
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapaat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia. Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan  merupakan kumpulan dari energi, manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang  membangun manusia :
1.     Manusia terkait dari empat unsur yang saling terkait :
a.      Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto, menempati ruang dan waktu.
b.      Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
c.      Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
d.      Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri

2.      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :
a.      Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak
b.      Ego, merupakan merupakn bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id
c.      Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun

B.      HAKEKAT MANUSIA
a.       Manusia ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal tubuhnya akan hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh tidakdapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi.
b.       Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.      Kesempurnaanya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh  penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia.
c.       Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.
d.       Manusia ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

C.      KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Francis L.K Hsu, sarjana Amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian didalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat dan kesustraan cina klasik.
Ilmu psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat barat dimana konsep individu itu mengambi tempat yang amat penting, biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.

D.     PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan jika dikaji berasal dari bahasa sansekerta dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya”.

E.      UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
C. Kluckhohn didalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaaan Universal, yaitu :
1)      Sistem religi
2)      Sistem organisasi kemasyarakatan
3)      Sistem pengetahuan
4)      Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5)      Sistem teknologi dan Peralatan
6)      Bahasa
7)      Kesenian

F.       WUJUD KEBUDAYAAN
Kebudayaan mempunyai tiga wujud, yaitu :
1.      Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia :
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapt dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya, dengan kata lain dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.

2.      Kompleks aktivitas :
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.
3.      Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaa peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuanya. Aktivitas tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.

G.     ORIENTASI NILAI BUDAYA
Secara universal terdapat lima masalah pokok kehidupan manusia :
1.      Hakekat hidup manusia (MH)
2.      Hakekat karya manusia (MK)
3.      Hakekat waktu manusia (WM)
4.      Hakekat alam manusia (MA)
5.      Hakekat hubungan manusia (MN)

H.     PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Masyarakat dan kebudayaan selalu dalam keadaan berubah, sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang terisolasi dari berbagai hubungan dengan masyarakat lainnya.
Teradinya perubahan disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
1.      Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.      Sebab-sebab perubahan lingkingan alam dan fisik tempat mereka hidup.

I.        IKATAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Hubungan manusia dengan kebudayaan adalah manusia sebagai prilaku kebudayaaan, dan kebudayaan sebagai objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi walaupun  manusia dan kebudayaan berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan, manusia menciptakan kebudayaan setelah itu kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Dan akhirnya merupakan satu kesatuan.

BAB 3
KONSEPSI ILMU BUDAYA DALAM KESUSASTRAAN

       A.      PENDEKATAAN KESUSASTRAAN
IBD, awalnya dinamakan Basic Humanisties, berasal dari bahasa Inggris the humanisties. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan begitu orang akan lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Pada umumnya the humanisties mencakup pada filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabang termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, dan sebagainya. Pada pokoknya semua mempelajari tentang manusia dan budaya.
Hampir setiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan. Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya mupun cara penyampaiannya.

      B.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa kdang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan menadi cerita rekaan, dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atu prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imanijasi.
            Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru :
      A.      Prosa lama meliputi :
1.      Dongeng-dongeng
2.      Hikayat
3.      Sejarah
4.      Epos
5.      Cerita pelipur lara
      B.      Prosa baru meliputi
1.      Cerita pendek
2.      Roman / novel
3.      Biografi
4.      Kisah
5.      Otobiografi

      C.      NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Karya sastra mau tidak mau, secara langsung maupun tidak langsung membawakan moral, pesan, atau cerita. Dengan kata lain prosa memiliki nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
1.     Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca dapat mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan.
2.     Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedi.
3.     Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4.     Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu

BAB 4
MANUSIA DAN CINTA KASIH

      A.      PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang disertai dengan menaruh rasa belas kasihan.
Cinta memegang perana yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam perkawinan, pembentukan keluarga, dan pemeliharaan anak, hubungan dengan masyarakat, dan hubungan manusiawi yang akrab. Cinta juga pengikat yang kokoh antar manusia dengan Tuhannya sehingga manbusia menyembaah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahnya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.

       B.      CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Ada yang berpendapat bawa etika cinta dapaat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agma. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Dalam kehidupan manusia cinta menampakan dalam berbagai bentuk, kadaang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta bisa kita dapatkan didalam kitab suci Al-Qur’an.
-          Cinta diri
-          Cinta kepada sesama manusia
-          Cinta seksual
-          Cinta kebapakan
-          Cinta kepada Allah
-          Cinta kepada Rasul

      C.      KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan, kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan. Maka didalam berumah tangga keluarga itu tidak lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
            Kasih sayang, dasar komunikasi dalam keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. Karena anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya.

      D.     KEMESRAAN
Kemesraan artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.  Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

      E.      PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan terhadap Tuhan  adalah inti, nilai, dan makna kehidupan yang sebenarnya.itu terjadi karena Tuhan pencipta alam semesta.
Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. sholat dirumah, dimasjid, sembahyang dipura, digereja, itu merupakan perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan atau yang dianggap Tuhan. Pemujaan-pemujaan itu karena manusia ingin  berkomunikasi dengan Tuhanya, hal ini berarti manusia memohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, agar ditunjukan jalan yang benar, dan lain-lain.

       F.   BELAS KASIHAN
Dalam surat Yohanes ada tiga macam cinta. Cinta agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada oraang tua dan saudara, dan ketiga Cinta Amor/eros ialah cinta antara pria dan wanita.  Selain itu masih ada cinta lagi yaitu cinta terhadap sesama, cinta terhadap sesama merupakan perpaduan antara cinta agape dan cinta philia. Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya,  tapi karena penderitaanya. Misalkan tua, sakit-sakitan, yatim, yatim piatu, penyakit yang dideritanya dan sebagainya.

       G.     CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antar orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan tapi kedua-duanya terdapat persamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja.
Pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, yaitu keruntuhan tiba-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara dua orang yang asing satu sama lain. Tetapi seperti yang telah dikatakan, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara saja.


BAB 5
MANUSIA DAN KEINDAHAN

      A.      KEINDAHAN
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang bersifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Keindahan merupakan bagian hidup manusia, keindahan tidak dapt dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapanpun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Apakah keindahan itu? Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk.
Apakah nilai estetik itu? Dalam bidang filsafat, istilah nilai seringkali dipakaai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan atau kebaikan.
Apa sebab manusia menciptakan keindahan? Keindahan itu pada dasaarnya adalah alamiah. Alaam ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan adalah ciptaan Tuhan.  Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang.

      B.      RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Dalam mernung untuk menciptakan seni ada beberapa teori, yaitu : teori pengungkapan, teori metafisik, teori psikologik.

      C.      KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kataa rasi artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.
Dalam pengertian perpaduan misalnya, orang berpakaian harus dipadukan warnanya bagian atas dengan bagian bawah. Dan disesuaikan dengan kulitnya, apabila perpaduan itu kurang cocok maka akan merusak pemandangan. Sebaliknya, apabila serasi maka akan membuat orang puas melihatnya.

BAB 6
MANUSIA DAN PENDERITAAN

       A.      PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita, berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Penderitaan juga merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkh awal untuk mencapai kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami semua orang, karena itu sudah merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada umatnya tetaapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang bermakna agar manusia sadar.

      B.      SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang timbulah penderitaan.
Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian, dan ketakutan.
-          Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan   mana yang akan diambil.
-          Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya             walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
-          Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat meyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.

      C.      KEKALUTAN MENTAL
Kekalutan mental yaitu gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga bertingkah secara kurang ajar.

Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental :
a.      Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
b.      Nampak pada kejiwaanya merasakan cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
      Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
a.      Kepribadian yang lemah
b.      Terjadinya konflik sosial budaya
c.       Cara pematangan batin

      D.     PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat maupun ringan. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Manusia adalah makhluk yang berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.
Pembebasan pada penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya yaitu berjuang menghadapi tantangan hidup dalam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan dan berdoa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya.

      E.      PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
a.      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadaang disebut nasib buruk.
b.      Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat timbul karena penyakit, siksaan atau azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

      F.       PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap psitif maupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya, peyesalan karena tidak bahagia,  sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah.


BAB 7
MANUSIA DAN KEADILAN

      A.      PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Dengan kata lain keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

      B.      BERBAGAI MACAM KEADILAN
a.      Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.
b.      Keadilan Distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
c.       Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.

      C.      KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakanya sesuai dengan kenyataan yang ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.

      D.     KECURANGAN
Kecurangan atau curang biasanya identik dengan ktidak jujuran dan sama pula dengan licik. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau, orang itu memang dari hatinya sudah berminat curang untuk mendapatkan keuntungan tanpa usaha

      E.      PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik, lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang disekitarnya adalah suatu kebanggaan yang tidak ternilai harganya.

      F.       PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serup, tingkah laku yang seimbang.

BAB 8
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
      A.      PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut dengan pandangan hidup
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
a.      Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b.      Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c.       Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

      B.      CITA-CITA
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam pikiran. Cita- cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.
Seseorang dapat mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung pada tiga  faktor. Prtama, manusianya yang memiliki cita-cita. Kedua, kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakan. Ketiga, seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.

      C.      KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan mora, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.

      D.     USAHA / PERJUANGAN
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, tanpa usaha/perjuangan manusia tidak akan hidup sempurna.

      E.      KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, aliran gabungan.
a.      Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan ghaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan ghaib itu dari natur, dan itu dari tuhan. Tetapi bagi yang tidak percaya pada Tuhan, natur itulah yang tertinggi.
b.      Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berfikir. Mana yang benar menurut akal itulah yang terbaik, walaupun bertentangan dengan hati nurani.
c.       Aliran gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan ghaib dan juga akal. Kekuatan ghaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.

        F.       LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
1.      Mengenal
2.      Mengerti
3.      Menghayati
4.      Meyakini
5.      Mengabdi
6.      Mengamankan


BAB 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

       A.      PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adaalah berkewajiban menaggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

      B.      MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
a.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
b.      Tanggung jawab terhadap keluarga
c.       Tanggung jawab terhadap masyarakat
d.      Tanggung jawab terhadap Bangsa/Negara
e.      Tanggung jawab terhadap Tuhan

      C.      PENGABDIAN DARI PENGORBANAN
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
a.      Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi pada keluarga
b.      Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.


BAB 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN

      A.      PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenag, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

      B.      SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Apabila dikaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

      C.      USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Untuk mengatasi masalah kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat bersikap tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita hadapi.

      D.     KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata terasing, yang memiliki kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil.
Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah prilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat.

      E.      KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti kesunyian atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia.
Penyebab terjadinya kesepian. frustasi dapat mengakibatkan kesepian, dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang berada dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senag hidup sendiri.

      F.       KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya keadaan tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.

     G.     SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN
1.      Obsesi : gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tidak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tidak diketahui oleh penderita.
2.      Phobia : rasa ketakutan yang tak terendali, tidak normal, kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3.      Kompulasi : adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.      Histeria : neurosa jiwa  yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5.      Delusi : menunjukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal seehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
6.      Halusinasi : khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera. Dengan sugesti diri orang juga dapat berhalusinasi.
7.      Keadaan emosi : dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya.

BAB 11
MANUSIA DAN HARAPAN
      A.      PENGERTIAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggalpun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.  Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi. Sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.

      B.      SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial. Setiap lahir kedunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yaitu ditengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua. 
 Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

      C.      KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepecayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

      D.     BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1.      Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Kepercayaan pada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja.
3.      Kepercayaan kepada pemerintah
4.      Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercaayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya yang bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
a.      Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b.      Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c.      Menigkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia
d.      Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e.      Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.


 

Oktiviani Copyright © 2011 Girl Music is Designed by Ipietoon Sponsored by web hosting