Di zaman
sekarang ini siapa yang tidak mengenal komputer, bahkan anak Sekolah Dasar pun
sudah menggunakan komputer untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Saat ini komputer
telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer adalah alat
yang dipakai untuk mengolah data. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan
yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa, karena komputer modern
dapat dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Kemudian apa
pengertian arsitektur komputer itu?
Arsitektur
komputer adalah suatu konsep yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengaturan
dan evaluasi yang dilakukan untuk menjalankan sistem yang telah dibuat supaya
dapat digunakan.
Arsitektur
komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan
seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah
program, contoh: set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk
merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter),
aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan dan mekanisme I/O (Erwin,
Feradila, Alhaq, dkk., 2010).
Komponen-komponen Arsitektur
Komputer:
a.
Data Input, berupa
data masukan. Input device berfungsi sebagai media komputer untuk
menerima masukan dari luar. Beberapa contoh input device yaitu:
keyboard, mouse, touch screen, scanner, camera, modem, network card, dll.
b.
Central Procesing Unit (CPU), otak atau sumber dari komputer yang mengatur dan
memproses seluruh kerja komputer. Berfungsi untuk menjalankan program-program
yang disimpan di memori utama.
·
Control Unit, mengatur
jalannya program dan mengendalikan semua peralatan yang ada di sistem komputer,
komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.
·
Aritmatic Logical Unit, untuk
melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang
ditentukan, ALU sering disebut mesin bahasa.
c.
Primary Storage (memori utama), digunakan untuk menyimpan data dan instruksi dari
program yang sedang dijalankan. Biasa juga disebut sebagai RAM.
d.
Secondary Storage (memori sekunder), digunakan untuk menyimpan data atau program biner
secara permanen. Contoh: floppy, harddisk, CD ROM, magnetic tape, optical disk,
dll.
e.
Data Output, hasil dari
pemrosesan data. Output device berfungsi sebagai media komputer untuk
memberikan keluaran. Beberapa contoh output device yaitu: monitor,
printer, speaker, plotter, modem, network card, dll.
Bagaimana
dengan struktur kognisi manusia?
Struktur kognisi terdiri dari 2 kata, yaitu struktur
dan kognisi. Menurut Piaget, struktur disebut juga scheme (schemata
atau schemas). Kognisi adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat,
menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa.
Neisser mengatakan
kognisi adalah keseluruhan proses yang dimulai dengan proses pengubahan
stimulus sensorik yang diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan dan kemudian
digunakan kembali.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling
berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi
antara fungsi-fungsi skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir bagian-bagian
tubuh manusia yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Bagaimana hubungan
antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia?
Arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia adalah dua hal yang
berbeda, namun arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia juga memiliki
persamaan dan memiliki hubungan antara satu dengan lainnya. Komputer dengan
kognisi sama-sama memiliki kemampuan untuk memproses informasi, bedanya adalah yang
menciptakan arsitektur komputer adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia
yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama
dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan, maka akan
menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan bagi manusia. Sedangkan struktur kognisi manusia merupakan
proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki
kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri.
Proses
pengolahan informasi yang terjadi di otak manusia sama halnya dengan
penyimpanan atau proses yang dilalui oleh informasi dalam komputer. Seperti
yang dikemukakan oleh Kenneth Craik bahwa otak manusia seperti komputer karena
mampu menjiplak dan menyamai kegiatan diluar.
Dapat dijelaskan sebagai berikut, informasi yang diterima oleh kognisi
dari stimulus sensori melalui panca indera merupakan input. Lalu
diproses, disimpan dalam memori jangka pendek (short term memory) atau
memori jangka panjang (long term memory) yang merupakan proses storage.
Kemudian dikeluarkan (output) sebagai informasi atau pengetahuan. Begitu
juga arsitektur komputer, komputer menerima informasi (input) dari
perangkat berupa keyboard, speaker dan lain sebaginya. Kemudian informasi yang
diterima diproses (storage) di dalam Hard disk kemudian
dikeluarkan (output) dalam bentuk tulisan atau suara.
Apa saja kelebihan
dan kekurangan arsitektur komputer dibandingkan dengan struktur kognisi
manusia?
Kelebihan dan kekurangan
arsitektur komputer:
Kelebihan arsitektur komputer:
1.
Memiliki prosesor dengan jumlah lebih dari satu.
2.
Bisa digunakan oleh banyak pengguna.
3.
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
4.
Menggunakan teknologi time-sharing.
5.
Kecepatan kerja prosesornya hingga 1GOPS (Giga
Operations Per Second).
Kekurangan arsitektur komputer:
1.
Ukurannya besar, sehingga diperlukan ruangan yang
besar untuk menyimpannya.
2.
Harganya sangat mahal.
3.
Interface dengan pengguna masih menggunakan
teks.
4.
Kerjanya sangat lama.
5.
Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Kelebihan dan kekurangan
struktur kognisi manusia:
Kelebihan struktur kognisi manusia:
1.
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki
arah dan tujuan yang jelas.
2.
Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
3.
Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan struktur kognisi manusia:
1.
Membutuhkan waktu yang cukup lama.
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan
sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara
berpikir mereka.
Referensi:
Anonim.
(2013). Analisa perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektur
komputer. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/.
Diakses 7 Oktober 2013.
Anonim.
(2010). Pengantar komputer dan perkembangannya. http://eprints.undip.ac.id/19511/1/Pokok_bahasan_1_Pengantar_Komputer_dan_Perkembangannya.pdf.
Diakses 7 Oktober 2013.
Erwin,
Feradila, F., Alhaq, F., dkk. (2010). Arsitektur komputer. Depok: Universitas
Gunadarma.
H.S, D.
Suryadi. (1994). Pengantar Arsitektur Komputer. Depok: Gunadarma.
Solso, R., Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Solso, R., Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.