Selasa, 11 November 2014

PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

Diposting oleh Unknown di 06.09 0 komentar


Nama  : Oktiviani
Kelas   : 3PA08
NPM   : 15512588

BAB I
PENDAHULUAN

Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbataslah yang mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Sesuai dengan pendapat, bahwa manusia merupakan mahluk sosial. Sejalan dengan keinginan dan kemampuannya, hubungan tersebut terus bergerak dinamis dimulai dari tingkat yang sederhana, hingga tingkat hubungan yang modern. Sebuah organisasi adalah pola hubungan banyak yang saling terjalin secara simultan yang menjadi jalan bagi orang, dengan pengarahan dari manajer, untuk mencapai sasaran bersama.
Pengorganisasian adalah fungsi kedua dalam Manajemen. Organisasi identik dengan sekelompok Individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang juga mempunyai peranan penting seperti halnya fungsi perecanaan. Melalui fungsi pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di miliki oleh organisasi (manusia dan bukan manusia) akan diatur penggunanya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Organisasi dan Pengorganisasian
Organisasi merupakan sekumpulan/sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan untuk bekerjasama dengan pembagian atau alokasi tugas dan tanggung jawab tertentu dalam system koordinasi, kooperatif, dorongan-dorongan, dan pengaturan guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi memiliki beberapa unsur, yaitu: sekelompok orang, interaksi dan kerjasama, tujuan bersama, pekerjaan, hubungan informal, teknologi, dan lingkungan
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut di integrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Pengorganisasian (Organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang di pandang. Seperti bentuk fisik yang tepat bagi suatu ruangan kerja administrasi, ruangan laboratorium, serta penetapan tugas dan wewenang seseorang pendelegasian wewenang dan seterusnya dalam rangka untuk mencapai tujuan
B.     Proses Pengorganisasian
      Menurut T Hani Handoko (1999) terdapat 3 langkah dalam proses pengorganisasian, yaitu:
1.      Perincian seluruh kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
2.    Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja ini sebaiknya tidak terjalu berat juga dan juga tidak terlalu ringan.
3.  Pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
C.    Manajemen dalam Pengorganisasian
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
D.    Prinsip-prinsip Pengorganisasian
Pengorganisasian dimaksudkan agar masing-masing unit menyadari kedudukan, fungsi, wewenang, dan tanggung jawabnya, mereka bersatu dalam satu wadah bersama untuk berkerja sama demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Agar pengorganisasian dapat berlangsung dengan baik, dan mencapai tujuan bersama dalam tata kerja yang baik, maka perlu diingatkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1.  Masing-masing unit mempunyai kesadaran tinggi untuk sanggup menerima tujuan yang telah ditetapkan sehingga semua kegiatan setiap unit diarahkan ke tujuan bersama itu.
2.      Pembagian organisasi ke dalam bidang atau unit harus diatur sedemikian pas sehingga tidak ada unit atau lebih yang mempunyai tugas yang sama.
3.    Pembuatan struktur organisasi harus menggambarkan adanya satu perintah, adanya keseimbangan tugas antara unit dan sebagai dampak, adanya kesederhanaan wewenang dan tanggung jawab agar mengurangi "span of control".
4.    Struktur organisasi harus sederhana agar jalur kerja dan jalur hubungan dapat nampak jelas dan tidak terlalu banyak orang yang terlibat dalam tanggung jawab.


BAB III
KESIMPULAN
           
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sangat penting Pengorganisasian (organizing) dalam manajemen. Karena merupakan fungsi dari manajemen yang pasti ada dan sangat dibutuhkan maka peran Pengorganisasian sangat penting dan sangat menentukan langkah selanjutnya dalam manajemen.
Fungsi pengorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
Keberhasilan atau kegagalan organisasi pasti berhubungan dengan peran para anggotanya. Suatu keberhasilan dapat dicapai bila ada kerjasama yang baik antar para anggotanya. Sedangkan kegagalan dapat disebabkan karena adanya faktor internal di pengorganisasian tersebut yang bersifat negatif.


DAFTAR PUSTAKA

Suharsimi, Arikunto. Prinsip Pengorganisasian. Organisasi dan Administrasi. Hal: 40. PT. Raja Grafindo Persada.

Selasa, 28 Oktober 2014

Review Jurnal Psikologi Manajemen

Diposting oleh Unknown di 04.16 0 komentar


Nama              : Oktiviani
Kelas               : 2PA08
NPM               : 15512588


Judul Jurnal                     : Pengaruh Manajemen Stres terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Narapidana di LPW Malang
Latar Belakang                : Stres dalam bentuk apa pun adalah bagian dari kehidupan sehari hari. Apabila individu kurang mampu mengadaptasikan dirinya dengan tuntutan-tuntutan atau masalah-masalah yang muncul, maka individu tersebut akan cenderung mengalami stres. Stres terjadi jika individu dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan sebagai ancaman kesehatan fisik atau psikologis. Perubahan kehidupan tersebut merupakan perubahan yang banyak dialami oleh seorang narapidana. Karena suatu keadaan atau sesuatu hal, mengakibatkan seseorang menjadi narapidana dan masuk ke dalam lembaga pemasyarakatan.  Ketika harus tinggal di Lembaga Pemasyarakatan, ruang gerak narapidana dibatasi dan mereka terisolasi dari masyarakat. Keadaan terbatasi dan terisolasi dapat menjadi stressor yang menyebabkan stres pada narapidana dan perasaan sedih pada narapidana setelah menerima hukuman serta berbagai hal lainnya seperti rasa bersalah, rasa bersalah, dan hilangnya kebebasan.
Tujuan Penelitian             : tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen stres terhadap penurunan tingkat stres pada narapidana wanita di LPW Kelas IIA Malang.
Hipotesis                         : terdapat pengaruh pemberian manajemen stres terhadap penurunan tingkat stres pada narapidana wanita di LPW Kelas IIA Malang.
Responden                      : 4 narapidana wanita dengan usia dewasa awal (20-30 tahun) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Malang, dan dengan karakteristik sebagai berikut: Narapidana wanita di lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Malang yang baru pertama kali masuk penjara dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian, narapidana yang telah menjalani masa hukuman minimal 1 tahun, mengalami stres pada tingkat tinggi yang diukur berdasarkan skala stres, memiliki usia dengan rentangan 20-30 tahun, dan narapidana yang sudah memiliki pasangan.
Metode Penelitian           : metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan jenis rancangan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah The One-Group Pretest-Posttest Design. Penggunaan metode ini adalah untuk mendeskripsikan secara rinci bagaimana pengaruh pemberian manajemen stres terhadap penurunan stres narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Malang.
Alat Ukur                        : Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan 1 skala, yaitu Skala stres yang disusun berdasarkan teori stres Taylor (2003) dalam bentuk skala likert yang terdiri dari 37 aitem valid dan reliabilitas sebesar 0,888.
Prosedur Penelitian         : 1) Tahap Persiapan : Tahapan persiapan dalam penelitian ini terdiri dari melakukan analisis kebutuhan, penyusunan instrumen penelitian, pemilihan subjek penelitian, penyusunan panduan manajemen stres, dan pengurusan surat izin penelitian. 2)Tahap Pelaksanaan : Pada tahap pelaksanaan meliputi tahap eksperimen itu sendiri berupa pemberian treatmen pelatihan manajemen stres oleh trainer ahli dengan pedoman buku panduan yang telah divalidasi.
Hasil                                : Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan pemberian manajemen stres terhadap penurunan stres (diperoleh Asymp.Sign sebesar 0.068 dimana 0,068 > 0,05 = tidak signifikan).
Kekurangan                     : kekurangan dalam penelitian ini adalah peneliti tidak dapat mengontrol waktu pemberian treatmen dan peneliti tidak dapat mengontrol subjek yang dropout.

Rabu, 08 Oktober 2014

PERENCANAAN BISNIS PET SHOP DENGAN 5W+1H

Diposting oleh Unknown di 01.24 1 komentar


Nama   : Oktiviani
Kelas   : 3PA08
NPM   : 15512588

Perencanaan bisnis adalah pembahasan tertulis yang menguraikan hal-hal yang mendasari pertimbangan pendirian bisnis atau usaha. Perencanaan juga merupakan suatu uraian kegiatan usaha yang disusun secara logis, sistematik, terukur, dan dapat dicapai. Kegiatan usaha tersebut juga dilaksanakan, diorganisasikan, dipantau atau diawasi, dilakukan perbaikan seperlunya agar tidak menyimpang dari yang direncanakan. Dan tentunya dalam merencanakan sebuah usaha, pastikan semata-mata usaha yang dilakukan dengan sebuah perencanaan yang rinci.
Perencanaan yang dibuat pun harus mampu menjawab pertanyaan 5W+1H, pertanyaan dari perencanaan tersebut adalah sebagai berikut:

WHAT

Apa bisnis yang akan dijalankan?
Bisnis yang akan saya jalankan adalah bisnis Pet Shop. Dimana dalam bisnis ini saya akan menjual hewan peliharaan seperti kucing, kelinci, hamster dan  saya juga akan menambahkan layanan lain, seperti salon hewan yaitu menjual kebutuhan hewan peliharaan seperti shampoo, sisir, sabun, busana, aksesoris, makanan, dan lainnya. Memang saat ini bisnis Pet Shop sedang booming dan banyak dilirik oleh para wirausahawan, namun dalam bisnis ini saya mencoba untuk kreatif dan inovatif yaitu dengan menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi para pemilik hewan peliharaan yang sedang menunggu hewan peliharaannya sedang dimandikan dan diperiksa kesehatannya.

WHY
Mengapa memilih menjalankan bisnis ini?
Karena ini merupakan sebuah hobi saya yang bermula dari kesenangan memelihara hewan kesayangan, ditambah dengan tingginya minat masyarakat memelihara hewan membuat saya ingin dan optimis untuk menggeluti bisnis ini. Karena Pet Shop merupakan bisnis yang sederhana dan mudah dikelola, bisnis ini juga menjanjikan keuntungan yang lumayan, walaupun bisnis Pet Shop kental dengan persaingan, namun namanya berbisnis pasti ada persaingan di dalamnya. Dan inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk tidak takut mencobanya.

WHERE
Dimana tempat yang sesuai untuk menjalankan bisnis ini?
Pertama saya akan melakukan survei terlebih dahulu, yaitu dengan mencari dan melihat lokasi yang kebanyakan dari masyarakatnya memelihara hewan, atau lokas-lokasi yang cukup strategis seperti lokasi yang dekat dengan perumahan, supermarket, grosir, atau di mall. Dan yang pasti tempat usaha ini harus  nyaman untuk pelanggan dan binatang kesayangan mereka.

WHEN
Kapan bisnis ini akan dijalankan?
Rencananya bisnis ini akan saya jalankan setelah saya lulus kuliah sekitar 2 tahun lagi, setelah lulus pastinya saya akan melamar pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang saya pelajari yaitu psikologi, akan tetapi saya tertarik untuk membuka bisnis ini dan menurut saya tidak ada salahnya untuk mencobanya karena selain saya dapat menyalurkan hobi memelihara dan merawat hewan peliharaan, itu juga akan menjadi pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan.

WHO
Siapa yang akan menjalankan bisnis ini?
Dalam bisnis ini tentu saya menjadi owner, namun saya membutuhkan beberapa karyawan yang bukan hanya mampu bekerja tetapi juga harus mempunyai ketertarikan pada semua hewan dan tahu karakter hewan yang akan dijual. Dan yang tidak kalah penting disini saya membutuhkan peternak dan dokter hewan yang mampu diajak bekerja sama.

Siapa yang menjadi sasarannya?
Bisnis Pet Sop ini dibuka untuk umum dan tidak terbatas usia. Dan tentunya untuk pecinta hewan dari mulai anak kecil, pelajar, mahasiswa, bahkan orang tua yang hobi dengan hewan dan menjadikan hewannya sebagai hiburan ketika merasa kesepian atau bosan.

HOW
Bagaimana cara menjalankan bisnis ini?
Yang pertama tentunya saya memerlukan modal untuk memulai bisnis ini, di luar modal uang,  juga diperlukan modal ‘hati’ ketika memasuki bisnis ini. Maksudnya, saya dan seluruh karyawan nantinya harus cinta pada hewan, karena dari rasa cinta ini bisa tumbuh minat mengembangkan usaha. Kemudian menentukan tempat yang akan dijadikan toko, lalu menentukan jumlah karyawan dan karyawan disini tentunya yang bisa dipercaya ketika saya tidak ada karena sibuk dengan pekerjaan lain dan tentunya  mencari pihak-pihak yang mampu diajak bekerja sama. Jika semuanya telah siap, maka selajutnya kami akan melakukan promosi usaha untuk menarik para calon konsumen. Untuk promosi yang paling efektif yaitu dengan membuat brosur yang disebarkan langsung ke rumah-rumah dan tempat-tempat ramai di sekitar tempat usaha ini nantinya. Selain itu kami juga akan membuat website sebagai salah satu media untuk memperkenalkan dan memperluas pemasaran.

Selasa, 11 November 2014

PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)



Nama  : Oktiviani
Kelas   : 3PA08
NPM   : 15512588

BAB I
PENDAHULUAN

Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbataslah yang mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Sesuai dengan pendapat, bahwa manusia merupakan mahluk sosial. Sejalan dengan keinginan dan kemampuannya, hubungan tersebut terus bergerak dinamis dimulai dari tingkat yang sederhana, hingga tingkat hubungan yang modern. Sebuah organisasi adalah pola hubungan banyak yang saling terjalin secara simultan yang menjadi jalan bagi orang, dengan pengarahan dari manajer, untuk mencapai sasaran bersama.
Pengorganisasian adalah fungsi kedua dalam Manajemen. Organisasi identik dengan sekelompok Individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang juga mempunyai peranan penting seperti halnya fungsi perecanaan. Melalui fungsi pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di miliki oleh organisasi (manusia dan bukan manusia) akan diatur penggunanya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Organisasi dan Pengorganisasian
Organisasi merupakan sekumpulan/sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan untuk bekerjasama dengan pembagian atau alokasi tugas dan tanggung jawab tertentu dalam system koordinasi, kooperatif, dorongan-dorongan, dan pengaturan guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi memiliki beberapa unsur, yaitu: sekelompok orang, interaksi dan kerjasama, tujuan bersama, pekerjaan, hubungan informal, teknologi, dan lingkungan
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut di integrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Pengorganisasian (Organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang di pandang. Seperti bentuk fisik yang tepat bagi suatu ruangan kerja administrasi, ruangan laboratorium, serta penetapan tugas dan wewenang seseorang pendelegasian wewenang dan seterusnya dalam rangka untuk mencapai tujuan
B.     Proses Pengorganisasian
      Menurut T Hani Handoko (1999) terdapat 3 langkah dalam proses pengorganisasian, yaitu:
1.      Perincian seluruh kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
2.    Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja ini sebaiknya tidak terjalu berat juga dan juga tidak terlalu ringan.
3.  Pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
C.    Manajemen dalam Pengorganisasian
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
D.    Prinsip-prinsip Pengorganisasian
Pengorganisasian dimaksudkan agar masing-masing unit menyadari kedudukan, fungsi, wewenang, dan tanggung jawabnya, mereka bersatu dalam satu wadah bersama untuk berkerja sama demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Agar pengorganisasian dapat berlangsung dengan baik, dan mencapai tujuan bersama dalam tata kerja yang baik, maka perlu diingatkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1.  Masing-masing unit mempunyai kesadaran tinggi untuk sanggup menerima tujuan yang telah ditetapkan sehingga semua kegiatan setiap unit diarahkan ke tujuan bersama itu.
2.      Pembagian organisasi ke dalam bidang atau unit harus diatur sedemikian pas sehingga tidak ada unit atau lebih yang mempunyai tugas yang sama.
3.    Pembuatan struktur organisasi harus menggambarkan adanya satu perintah, adanya keseimbangan tugas antara unit dan sebagai dampak, adanya kesederhanaan wewenang dan tanggung jawab agar mengurangi "span of control".
4.    Struktur organisasi harus sederhana agar jalur kerja dan jalur hubungan dapat nampak jelas dan tidak terlalu banyak orang yang terlibat dalam tanggung jawab.


BAB III
KESIMPULAN
           
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sangat penting Pengorganisasian (organizing) dalam manajemen. Karena merupakan fungsi dari manajemen yang pasti ada dan sangat dibutuhkan maka peran Pengorganisasian sangat penting dan sangat menentukan langkah selanjutnya dalam manajemen.
Fungsi pengorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
Keberhasilan atau kegagalan organisasi pasti berhubungan dengan peran para anggotanya. Suatu keberhasilan dapat dicapai bila ada kerjasama yang baik antar para anggotanya. Sedangkan kegagalan dapat disebabkan karena adanya faktor internal di pengorganisasian tersebut yang bersifat negatif.


DAFTAR PUSTAKA

Suharsimi, Arikunto. Prinsip Pengorganisasian. Organisasi dan Administrasi. Hal: 40. PT. Raja Grafindo Persada.

Selasa, 28 Oktober 2014

Review Jurnal Psikologi Manajemen



Nama              : Oktiviani
Kelas               : 2PA08
NPM               : 15512588


Judul Jurnal                     : Pengaruh Manajemen Stres terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Narapidana di LPW Malang
Latar Belakang                : Stres dalam bentuk apa pun adalah bagian dari kehidupan sehari hari. Apabila individu kurang mampu mengadaptasikan dirinya dengan tuntutan-tuntutan atau masalah-masalah yang muncul, maka individu tersebut akan cenderung mengalami stres. Stres terjadi jika individu dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan sebagai ancaman kesehatan fisik atau psikologis. Perubahan kehidupan tersebut merupakan perubahan yang banyak dialami oleh seorang narapidana. Karena suatu keadaan atau sesuatu hal, mengakibatkan seseorang menjadi narapidana dan masuk ke dalam lembaga pemasyarakatan.  Ketika harus tinggal di Lembaga Pemasyarakatan, ruang gerak narapidana dibatasi dan mereka terisolasi dari masyarakat. Keadaan terbatasi dan terisolasi dapat menjadi stressor yang menyebabkan stres pada narapidana dan perasaan sedih pada narapidana setelah menerima hukuman serta berbagai hal lainnya seperti rasa bersalah, rasa bersalah, dan hilangnya kebebasan.
Tujuan Penelitian             : tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen stres terhadap penurunan tingkat stres pada narapidana wanita di LPW Kelas IIA Malang.
Hipotesis                         : terdapat pengaruh pemberian manajemen stres terhadap penurunan tingkat stres pada narapidana wanita di LPW Kelas IIA Malang.
Responden                      : 4 narapidana wanita dengan usia dewasa awal (20-30 tahun) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Malang, dan dengan karakteristik sebagai berikut: Narapidana wanita di lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Malang yang baru pertama kali masuk penjara dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian, narapidana yang telah menjalani masa hukuman minimal 1 tahun, mengalami stres pada tingkat tinggi yang diukur berdasarkan skala stres, memiliki usia dengan rentangan 20-30 tahun, dan narapidana yang sudah memiliki pasangan.
Metode Penelitian           : metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan jenis rancangan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah The One-Group Pretest-Posttest Design. Penggunaan metode ini adalah untuk mendeskripsikan secara rinci bagaimana pengaruh pemberian manajemen stres terhadap penurunan stres narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Malang.
Alat Ukur                        : Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan 1 skala, yaitu Skala stres yang disusun berdasarkan teori stres Taylor (2003) dalam bentuk skala likert yang terdiri dari 37 aitem valid dan reliabilitas sebesar 0,888.
Prosedur Penelitian         : 1) Tahap Persiapan : Tahapan persiapan dalam penelitian ini terdiri dari melakukan analisis kebutuhan, penyusunan instrumen penelitian, pemilihan subjek penelitian, penyusunan panduan manajemen stres, dan pengurusan surat izin penelitian. 2)Tahap Pelaksanaan : Pada tahap pelaksanaan meliputi tahap eksperimen itu sendiri berupa pemberian treatmen pelatihan manajemen stres oleh trainer ahli dengan pedoman buku panduan yang telah divalidasi.
Hasil                                : Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan pemberian manajemen stres terhadap penurunan stres (diperoleh Asymp.Sign sebesar 0.068 dimana 0,068 > 0,05 = tidak signifikan).
Kekurangan                     : kekurangan dalam penelitian ini adalah peneliti tidak dapat mengontrol waktu pemberian treatmen dan peneliti tidak dapat mengontrol subjek yang dropout.

Rabu, 08 Oktober 2014

PERENCANAAN BISNIS PET SHOP DENGAN 5W+1H



Nama   : Oktiviani
Kelas   : 3PA08
NPM   : 15512588

Perencanaan bisnis adalah pembahasan tertulis yang menguraikan hal-hal yang mendasari pertimbangan pendirian bisnis atau usaha. Perencanaan juga merupakan suatu uraian kegiatan usaha yang disusun secara logis, sistematik, terukur, dan dapat dicapai. Kegiatan usaha tersebut juga dilaksanakan, diorganisasikan, dipantau atau diawasi, dilakukan perbaikan seperlunya agar tidak menyimpang dari yang direncanakan. Dan tentunya dalam merencanakan sebuah usaha, pastikan semata-mata usaha yang dilakukan dengan sebuah perencanaan yang rinci.
Perencanaan yang dibuat pun harus mampu menjawab pertanyaan 5W+1H, pertanyaan dari perencanaan tersebut adalah sebagai berikut:

WHAT

Apa bisnis yang akan dijalankan?
Bisnis yang akan saya jalankan adalah bisnis Pet Shop. Dimana dalam bisnis ini saya akan menjual hewan peliharaan seperti kucing, kelinci, hamster dan  saya juga akan menambahkan layanan lain, seperti salon hewan yaitu menjual kebutuhan hewan peliharaan seperti shampoo, sisir, sabun, busana, aksesoris, makanan, dan lainnya. Memang saat ini bisnis Pet Shop sedang booming dan banyak dilirik oleh para wirausahawan, namun dalam bisnis ini saya mencoba untuk kreatif dan inovatif yaitu dengan menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi para pemilik hewan peliharaan yang sedang menunggu hewan peliharaannya sedang dimandikan dan diperiksa kesehatannya.

WHY
Mengapa memilih menjalankan bisnis ini?
Karena ini merupakan sebuah hobi saya yang bermula dari kesenangan memelihara hewan kesayangan, ditambah dengan tingginya minat masyarakat memelihara hewan membuat saya ingin dan optimis untuk menggeluti bisnis ini. Karena Pet Shop merupakan bisnis yang sederhana dan mudah dikelola, bisnis ini juga menjanjikan keuntungan yang lumayan, walaupun bisnis Pet Shop kental dengan persaingan, namun namanya berbisnis pasti ada persaingan di dalamnya. Dan inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk tidak takut mencobanya.

WHERE
Dimana tempat yang sesuai untuk menjalankan bisnis ini?
Pertama saya akan melakukan survei terlebih dahulu, yaitu dengan mencari dan melihat lokasi yang kebanyakan dari masyarakatnya memelihara hewan, atau lokas-lokasi yang cukup strategis seperti lokasi yang dekat dengan perumahan, supermarket, grosir, atau di mall. Dan yang pasti tempat usaha ini harus  nyaman untuk pelanggan dan binatang kesayangan mereka.

WHEN
Kapan bisnis ini akan dijalankan?
Rencananya bisnis ini akan saya jalankan setelah saya lulus kuliah sekitar 2 tahun lagi, setelah lulus pastinya saya akan melamar pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang saya pelajari yaitu psikologi, akan tetapi saya tertarik untuk membuka bisnis ini dan menurut saya tidak ada salahnya untuk mencobanya karena selain saya dapat menyalurkan hobi memelihara dan merawat hewan peliharaan, itu juga akan menjadi pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan.

WHO
Siapa yang akan menjalankan bisnis ini?
Dalam bisnis ini tentu saya menjadi owner, namun saya membutuhkan beberapa karyawan yang bukan hanya mampu bekerja tetapi juga harus mempunyai ketertarikan pada semua hewan dan tahu karakter hewan yang akan dijual. Dan yang tidak kalah penting disini saya membutuhkan peternak dan dokter hewan yang mampu diajak bekerja sama.

Siapa yang menjadi sasarannya?
Bisnis Pet Sop ini dibuka untuk umum dan tidak terbatas usia. Dan tentunya untuk pecinta hewan dari mulai anak kecil, pelajar, mahasiswa, bahkan orang tua yang hobi dengan hewan dan menjadikan hewannya sebagai hiburan ketika merasa kesepian atau bosan.

HOW
Bagaimana cara menjalankan bisnis ini?
Yang pertama tentunya saya memerlukan modal untuk memulai bisnis ini, di luar modal uang,  juga diperlukan modal ‘hati’ ketika memasuki bisnis ini. Maksudnya, saya dan seluruh karyawan nantinya harus cinta pada hewan, karena dari rasa cinta ini bisa tumbuh minat mengembangkan usaha. Kemudian menentukan tempat yang akan dijadikan toko, lalu menentukan jumlah karyawan dan karyawan disini tentunya yang bisa dipercaya ketika saya tidak ada karena sibuk dengan pekerjaan lain dan tentunya  mencari pihak-pihak yang mampu diajak bekerja sama. Jika semuanya telah siap, maka selajutnya kami akan melakukan promosi usaha untuk menarik para calon konsumen. Untuk promosi yang paling efektif yaitu dengan membuat brosur yang disebarkan langsung ke rumah-rumah dan tempat-tempat ramai di sekitar tempat usaha ini nantinya. Selain itu kami juga akan membuat website sebagai salah satu media untuk memperkenalkan dan memperluas pemasaran.
 

Oktiviani Copyright © 2011 Girl Music is Designed by Ipietoon Sponsored by web hosting